Thursday, April 21, 2011

Media Percepatan & Peningkatan Kecepatan File

Remote Control cukup membantu saya saat sedang melihat pertandingan sepak bola pada dini hari. Ketika kerap kali saya tertidur saat pertandingan tengah berlangsung. Saya dapat mengatur secara otomatis timer dengan durasi 120 menit (sesuai dengan lamanya pertandingan berlangsung). Lain cerita dengan remote pada DVD olayer yang memiliki banyak option pada keypad remote tersebut yang membuat saya cukup pusing dengan masing - masing kegunaan dari tiap tombol yang terdapat pada remote tersebut.

tentunya perkembangan tekhnologi yang semakin cepat sangat membantu dalam aktivitas dalam hidup sehari - hari. dimana segalanya dituntut untuk serba cepat (instan) dan praktis. terutama dalam media informasi, semakin cepatnya info yang didapat terdapat pula sisi positif dan negatifnya masing - masing. Sisi negatif yang paling jelas terlihat adalah cepatnya media menghasilkan banyaknya info yang tidak akurat (isu) beredar luas di masyarakat.

Sekalipun "emenci" grup menciptakan berbagai program menarik di berbagai stasiun televisi yang ia miliki, hal tersebut menurut saya tidak terlalu mempengaruhi rating dari stasiun televisi lainnya. Karena setiap stasiun televisi menurut saya telah menetapkan target audience mereka masing - masing. Jika berdasarkan pandangan saya, beberapa stasiun tersebut memiliki fokus target audience masing - masing seperti di antaranya TransCorp yang terlihat lebih fokus pada program entertainment, TvOne yang fokus dengan program - program berita, sementara "emenci" grup yang diwarnai dengan berbagai program keluarga.

Layanan web sejauh ini sebenarnya sudah cukup memuaskan. Apapun jenisnya tidak membuat saya terganggu dalam penggunaan internet sehari - hari. Namun beberapa situs web yang entah asal - usulnya dari mana, biasanya membawa beragam oleh - oleh yakni virus yang sangat merugikan para pengguna internet. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan dalam menggunakan media yang satu ini.

Berbicara mengenai berbagai fitur baru yang memungkinkan untuk berkomunikasi jarak jauh secara pribadi saya kurang menyukainya. Saya yang telah merasakan indahnya bersosialisasi secara tatap muka, bergaul, memiliki komunitas dimana setiap individu saling bertemu hampir tiap pekan. Kini sulit melakukannya, banyak orang mulai "autis" karena perkembangan tekhnologi tersebut. Meskipun saya juga tidak menampik bahwa sayapun menjadi salah satu korban "pecandu" media dunia maya. Namun saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk bersosialisasi dengan banyak orang dengan cara konvensional.

Berbagai hal di lakukan dalam satu waktu. Buat saya itu merupakan suatu hal yang sulit dan hampir tidak pernah saya lakukan. Karena biasanya saya hanya dapat konsentrasi pada satu hal, jadi meskipun saya mengerjakan beberapa kegiatan dalam satu waktu, dapat di pastikan hanya satu kegiatan yang dapat saya kerjakan dengan baik.

No comments:

Post a Comment